Tuesday, October 2, 2012

Transmisi Budaya dan Biologis

Transmisi Budaya

1.    Transmisi Vertikal
•    General Acculturation
Dari orang yang lebih tua atau orang tua, pada budaya sendiri (intra) informal.
Ex: anak disiplin karena melihat orang tuanya.
•    Specific Socialization
Peristiwa yang disengaja, terarah dan sistematis.
Ex: anak di didik untuk tidak membantah orang tua. (pendidikan formal).

2.    Oblique Transmision
Dari orang dewasa lain yang budayanya sama (akulturasi/sosialisasi) dan dari orang yang budayanya beda (akulturasi/resosialisasi)
•    General Acculturation
Orang dewasa yang budayanya sama
Ex: anak meniru sopan-santun orang dewasa, misalnya guru.
•    Specific Socialization
Ex: guru menanamkan sifat-sifat kerjasama.
•    General Acculturation
Orang dewasa yang berbudaya beda.
Ex: model pakaian

3.    Horizontal Transmision
•    General Aacculturation
Dari teman sebaya pada budaya yang sama.
Ex: anak ikut-ikutan meminum minuman alkohol karena ikut temannya.
•    Specific Socialization
Ex: ketika diskusi kelompok, anak mengikuti aturan yang berlaku misalnya berbicara bergantian.

Perbedaan Enkulturasi dengan Akulturasi
Enkulturasi mengacu pada proses dengan mana kultur ditransmisikan dari generasi satu ke generasi selanjutnya. Mempelajari mengenai budaya, bukan mewarisinya. Kultur ditransmisikan melalui proses belajar, bukan dengan gen. Orang tua, teman-teman, lembaga sekolah, dan pemerintahan adalah guru utama di bidang kultur. Dan enkulturasi terjadi melaui mereka.
Sedangkan akulturasi mengacu pada proses dimana kultur diperbaiki dan dimodifikasi melalui kontak atau pemaparan langsung dengan kultur yang lain. Sebagai contoh, apabila ada sekelompok imigran yang kemudiam menetap di Amerika Serikat (kultur tan rumah), maka kultur mereka sendiri akan dipengaruhi oleh kultur Tuan rumah ini. Lama kelamaan, nilai, dan cara berperilaku serta kepercayaan dari kultur tuan rumah ini akan menjadi bagian dari kultur tuan rumah akan menjadi bagian dari kultur kelompok imigran itu. Pada waktu yang sama, kultur tuan rumah pun ikut berubah.

Pengaruh Trasmisi Budaya terhadap Perkembangan Psikologi Individu

1.    Pengaruh Enkulturasi terhadap Perkembangan Psikologi Individu
Enkulturasi mempengaruhi perkembangan psikologi individu melalui proses belajar dan penyesuaian pikiran serta sikap individu dengan sistem norma, adat, dan peraturan-peraturan yang berlaku dalam hidup dan kebudayaannya.
2.    Pengaruh Akulturasi terhadap Perkembangan Psikologi Individu
Akulturasi mempengaruhi perkembangan psikologi individu melalui suatu proses sosial yang timbul ketika suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.

Awal masa perkembangan dan pola kelekatan pada ibu atau pengasuh
Kelekatan pada ibu atau pengasuh sangat mempengaruhi masa perkembangan anak. Terbentuknya perilaku anak dapat dilihat dari bagaimana pola asuh anak tersebut selama masa perkembangannya. Misalnya, anak dididik untuk selalu disiplin, maka anak tersebut akan terbentuk disiplin, anak melihat orang tuanya selalu bertutur kata sopan maka anak tersebut akan bertutur kata sopan pula. Namun ketika anak berada pada lingkungan social dan pengasuh atau ibu tidak memperhatikan pergaulannya, maka anak tersebut akan terbawa budaya asing (diluar yang diajarkan orangtuanya). Misalnya ketika temannya mengucapkan kata-kata kasar dan sering didengar anak tersebut maka anak tersebut akan mengikuti perkataan-perkataan yang sering diucapkan teman—temannya.




Referensi:
http://www.scribd.com/doc/68996864/TRANSMISI-BUDAYA
http://id.shvoong.com/law-and-politics/family-law/2245698-enkulturasi-dan-akulturasi/



Gambar: http://www.google.co.id/imgres?start=596&um=1&hl=id&sa=N&biw=1280&bih=671&tbm=isch&tbnid=_J5NBQnqtb8MzM:&imgrefurl=http://arief-relation.blogspot.com/&docid=AjV7UW9qe8ZsyM&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBIwqJQwIk8z812Fas1fheSypXQeF1UT_blHnWBSGcY_PDdM9UQiOGNhku1s2vMe0v5PFVtqMrDemIBwfscaG-MYesteqEwAW2FCag94uKxH_KAb-4Hj4VRLqkoqZPFwLwqvbu28UaYbpu/s320/gmr%252B1.jpg&w=259&h=194&ei=DA5rUL-9AobjrAenioDADg&zoom=1&iact=hc&vpx=852&vpy=312&dur=281&hovh=155&hovw=207&tx=75&ty=35&sig=103950991616627445009&page=27&tbnh=155&tbnw=207&ndsp=21&ved=1t:429,r:9,s:596,i:34


No comments:

Post a Comment